MILTON KEYNES โ Bos Tim Red Bull, Christian Horner, menyatakan segera memutuskan apakah akan tetap menggunakan mesin Renault pada musim depan. Sebagai gantinya, tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris, itu tengah menimang kemungkinan mempercayakan Lotus.
Red Bull sebenarnya masih memiliki kontrak dengan Renault, tapi Horner yakin manufaktur asal Prancis itu akan mengerti jika kerja sama akhirnya diputus. Dengan waktu yang semakin sempit, dia mengaku sulit untuk membuat keputusan.
โJelas waktu mulai semakin sempit. Kami sekarang sudah di September dan semua orang sudah tahu, apakah rencana Renault untuk masa mendatang? Saya akan memikirkannya dalam dua pekan ke depan, dan di mana posisi Renault berada,โ ujar Horner, seperti diberitakan Crash, Selasa (8/9/2015).
Jika Red Bull mengakhiri kerja samanya dengan Renault untuk musim 2016, opsi pemasok mesin akan sangat terbatas sehingga hanya menyisakan Mercedes dan Ferrari. Untuk pemasok asal Italia, mereka dikabarkan telah sepakat untuk menyuplai empat tim pada 2016 karena datangnya tim baru yakni Haas F1.
Adapun Horner sebelumnya telah menyatakan dia berharap melanjutkan kerja sama dengan Renault seperti yang tertera di kontrak. Tapi, meniliki performa Red Bull musim ini yang inkonsisten, โceraiโ bukan hal yang mustahil.
(fap)