Everlasting Rossi

AUSTIN – Tua-tua keladi, makin tua makin jadi. Kalimat tersebut sepertinya cocok ditujukan kepada rider Movistar Yamaha yang telah berusia 36 tahun, Valentino Rossi. Tak ingin pensiun, ia justru ingin berada lebih lama lagi di MotoGP.

Kontraknya bersama Yamaha habis pada 2016. Namun ia masih berharap mendapatkan kontrak baru,”Saya memiliki kontrak dua tahun dan saya harap ini bukan yang terakhir kalinya,” ucap Rossi di Crash, Rabu (15/4/2015).

Juara tujuh kali MotoGP dan 500cc itu memang bagaikan terlahir kembali sejak tahun lalu. Bahakn dalam dua putaran awal musim balap 2015, Rossi meraih hasil positif, yakni menang di seri Qatar dan meraih tempat ketiga di Austin.

Meski tak menorehkan dua kemenangan beruntun dan kalah oleh joki Repsol Honda, Marc Marquez serta Andrea Dovizioso (Ducati). The Doctor tetap optimis menatap musim ini, karena hasil di Austin terhitung baik untuk perkembangan motor Yamaha.

“Memimpin klasemen setelah dua perlombaan suatu hal yang sangat tidak penting, karena musim masih sangat panjang, tapi ini tetap bagus karena setelah Austin, kami masih berada di atas. Dan trek ini merupakan salah satu yang paling sulit untuk Yamaha,” terang Rossi.

“Saya selalu kesulitan di masa lalu dan juga menyelesaikan perlombaan dengan ban depan, tapi tahun ini lebih baik. Saya bahagia karena di sesi latihan saya tak terlalu buru; saya kurang lebih selalu ada di empat besar,” jelasnya.