Perbedaan zona waktu dari Eropa ke Asia menjadi hal yang harus segera diselesaikan oleh ganda campuran langganan juara ini. Liliyana pun mengamini hal tersebut, selain menjaga permainan untuk tenang sepanjang laga harus tetap dilakukan seperti saat berlaga di French Open.
“Mudah-mudahan kami berhasil mempertahankan gelar juara di China Open. Waktu untuk persiapan tidak banyak, tidak sampai dua minggu. Belum lagi masalah jet lag sepulangnya kami dari Eropa, makanya kami mau mempersiapkan diri sebaik mungkin,” lanjut Liliyana.
“Kami sempat absen di kejuaraan dunia dan membuat ranking kami turun ke posisi empat. Semoga dengan gelar juara di French Open, peringkat kami kembali naik, begitu juga rasa percaya diri kami, semoga ikut naik juga,” tutur Tontowi menambahkan.
(Fetra Hariandja)