PARIS – Ganda campuran Indonesia Praveen/Debby menghadapi pasangan Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na di partai final Yonex French Open 2015. Sayang, satu – satunya wakil Indonesia di partai puncak gagal mempersembahkan emas bagi Merah-Putih. Praveen/Debby dipaksa menyerah dengan rubber set 10–21, 21–15, 19–21.
Di set pertama, wakil Merah Putih harus mengakui keunggulan pasangan Korsel. Praveen/Debby menyerah dengan skor 10–21. Di awal babak bahkan pasangan Korsel tersebut mampu unggul jauh dengan 11–3 dari Praveen/Debby, sebelum menutup set dengan kemenangan.
Ganda campuran Indonesia berhasil bangkit di set kedua. Di interval set, Praveen/Debby unggul 11 – 3 atas Ko/Kim. Namun, wakil Korsel tindak membuat pasangan Indonesia menang mudah. Mereka tetap memberikan perlawanan pada poin 15–12 hingga 18–14. Satu – satunya wakil Indonesia di partai final itu berhasil mengambil set kedua dengan 21–15 dan memaksa rubber set.
Set ketiga benar–benar menyajikan persaingan ketat keduanya. Susul menyusul poin menjadi suguhan menegangkan bagi pecinta badminton di Tanah Air. Sempat meraih poin 4 – 4, Praveen/Debby mulai menguasi jalannya pertandingan hinga 11–8.
Selepas interval, performa Praveen/Debby justru merosot, sehingga tertinggal 12–14. Namun, pasangan Garuda tetap menjaga jarak satu poin sebelum menyamakan poin 16–16. Pasangan Korsel kembali menjauh dengan 18–17, sebelum menutup kemenangan dengan 21 – 19.
(Fajar Anugrah Putra)