MARANELLO - Pada Formula 1 (F1) musim 2012 lalu, setelah tampil mengesankan dan cukup lama memimpin di puncak klasemen, Fernando Alonso akhirnya harus kalah oleh Sebastian Vettel. Kepala tim Ferrari, Stefano Domenicali mengatakan, kegagalan tersebut sangatlah menyakitkan bagi Alonso.
Bahkan, kegagalan tersebut semakin menyakitkan, karena Alonso memiliki peluang pada seri terakhir di Brasil, karena Vettel sempat mengalami insiden di lap pertama. Namun, akhirnya Vettel kembali menyodok hingga posisi enam dan unggul hanya tiga angka dari Alonso. Vettel pun meraih gelar juara ketiganya.
“Tidak mudah saat Anda menjalani musim yang luar biasa, tapi (akhirnya) kalah dengan kondisi seperti itu. Tapi, kekuatan dari seorang juara adalah saat berhenti berlomba, Anda terus berlatih untuk kembali menjadi yang terbaik,” ujar Domenicali, seperti dilansir BBC, Minggu (15/12/2012).
“Jika menempatkan diri pada situasinya, Anda akan tahu bahwa dalam tingkatan tersebut dia pantas menjadi juara. (Namun), hal tersebut tanpa menempatkan kata-kata negatif untuk Sebastian -karena dia memang pantas mendapatkannya,” sambungnya.
Domenicali sangat mengapresiasi Alonso, pasalnya ia benar-benar berjuang sejak awal. “Tapi, jika Anda melihat performa Alonso, sejak lomba pertama, dengan mobil yang awalnya begitu sulit dikendarai, ia mampu memaksimalkan hasil yang didapat. Saya pikir, dia menjadi pembalap yang paling banyak melakukan overtake,” pungkasnya.
(Aditya Putra)