Ponsel Berbunyi di Venue Catur, Denda USD100

PALEMBANG - Lain ladang lain belalang, lain venue lain pula aturan yang diberlakukan bagi penonton. Venue catur mempunyai aturan yang tidak umum, yakni bagi penonton yang ponselnya berbunyi pada saat pertandingan dkenakan denda sebesar USD 100.
 
Aturan ini disosialisasikan melalui kertas pengumuman yang ditempel tepat di pintu masuk venue catur di Ball Room hotel Swarna Dwipa Palembang. Selain dengan cara tersebut, panitia yang bertugas menjaga pintu juga mengingatkan tiap calon penonton, sebelum masuk agar membaca pengumuman dan mematuhi aturan tersebut.
 
Menurut Ketua Penyelenggara venue catur, Badrullah, hal ini sudah jadi aturan baku internasional dari Fédération Internationale des Échecs (FIDE) atau Federasi Catur Dunia.
 
"Aturan denda sebesar USD100 berlaku untuk seluruh event catur internasional seperti SEA Games, Asian Games. Olimpiade dan kejuaraan terbuka lainnya. Tujuannya agar konsentrasi pemain tidak terganggu oleh dering ponsel dari penonton," kata Badrullah kepada okezone.
 
Panitia juga memberi aturan tentang kriteria pakaian penonton catur, dikatakan Badrullah setiap penonton tidak boleh menggunakan celana pendek dan wajib memakai sepatu
 
"Aturan ini agak unik karena mungkin cabor lain tidak ada aturan seperti ini, semua ini demi kenyamanan bersama," ujarnya.
 
Pengamatan okezone di sepanjang pertandingan catur, tidak ada satu pun penonton yang memakai celana pendek dan tidak memakai sepatu. Suasana di dalam ruangan sangat hening, tidak terdengar bunyi dering ponsel baik dari penonton, official atau pun panitia pelaksana. Aturan ini juga berlaku bagi para wartawan, ketegasan panitia dalam menjalankan aturan ini patut diacungi jempol.

(Fitra Iskandar)