Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Terkait Insiden Massa & Hamilton

Coulthard Sesali Penalti Massa

Rejdo Prahananda , Jurnalis-Kamis, 03 November 2011 |14:02 WIB
Coulthard Sesali Penalti Massa
Foto: David Coultard (berkacamata) & Martin Brundel/Getty Images
A
A
A

LONDON – Penalti yang didapat Felipe Massa dalam balapan di GP India akhir pekan kemarin ternyata mendapat perhatian khusus dari komentator BBC F1, sekaligus mentan pembalap McLaren, David Coulthard.
 
Secara terbuka, Coulthard tidak sependapat atas drive-through penalti yang didapat Massa dalam balapan akhir pekan kemarin. Coulthard sependapat dengan Massa dan tim Ferrari pada umumnya, dia tidak bisa menerima pendirian stewards (pengawas balapan), Johnny Herbert yang menjatuhkan hukuman kepada pembalap asal Brasil tersebut setelah terlibat singgungan dengan Lewis Hamilton di lap ke-24.
 
Seperti diketahui, Massa kembali terlibat insiden dengan Hamilton. Tercatat, ini ke-enam kalinya Massa terlibat kontak dengan Hamilton di atas lintasan. Saking seringnya, kecelakaan yang menimpa Hamilton dan Massa pun menjadi topik pembicaraan terhangat selepas balapan.
 
“Ini bukan pandangan modis untuk para penggemar Inggris, tetapi, buat saya, benturan di lap 24 (antara Hamilton dan Massa) merupakan insiden balap yang terbaik,” tulis mantan rekan satu tim Mika Hakkinen tersebut di The Telegraph, Kamis (3/11/2011).
 
“Yang terburuk, saya meresa Hamilton-lah yang bersalah. Saya tidak bisa mengerti bagaimana bisa, Massa dianggap sebagai pihak yang bersalah. Sebagai pembalap, kami selalu diajarkan, mobil di belakangan selalu bertanggung jawab sehingga dalam pikiran saya, stewards salah menafsirkan apa yang terjadi,” tutur pria asal Skotlandia tersebut.
 
Masih dalam kolomnya, Coulthard tidak ingin menyudutkan Hamilton atas insiden yang menimpanya dengan Massa. Coulthard hanya berusaha merefleksikan, Hamilton sebagai pihak yang bersalah dan perlu berinstropeksi, mengurut beberapa seri ke belakang.
 
“Saya tidak ingin menyalahkan Hamilton, jauh dari itu. Saya mendukung dia dalam situasi serupa setelah Kamui Kobayashi memotong jalurnya di Spa (GP Belgia). Dan setelah itu semuanya telah berlalu beberapa pekan dan bulan terakhir, dia layak untuk beristirahat. Tetapi dalam hal ini, saya meresa dia benar-benar bersalah,” Coulthard melanjutkan.
 
Dan, Coulthard pun memberikan alasannya mengapa Massa dan tidak pantas dijatuhi penalti dan Hamilton sebagai pihak yang bersalah dalam kecelakaan yang melibatkannya di Buddh International Circuit.
 
“Jika Hamilton memacu mobilnya sejauh itu di samping Massa menuju hairpin yang sulit, ketika zona pengeremn mungkin 100 meter dan berlangsung selama beberapa detik, saya berpikir, keputusan Massa memberikan jalan sudah tepat (kepada Hamilton). Tetapi berpindah ke gigi empat di sisi kiri dengan kecepatan 150-160km/jam, di mana zona pengereman berlangsung selama satu detik, saya tidak berpikir, Massa harus bertanggung jawab,” beber Coulthard.
 
Nah, berangkat dari kejadian tersebut, Coulthard meminta kepada pengawas balapan memiliki konsistensi lebih dalam menerapkan penalti bagi para pembalap. “Ini tidak hanya dengan Hamilton dan Massa. Ini bisa saja terjadi dengan setiap dua pembalap. Apa kekhawatiran saya adalah, inkonsistensi keputusan stewards,” sindir Coulthard dalam opininya.
 
“Membuat keputusan salah satu kesulitan nyata dalam olahraga yang begitu kompleks seperti F1. Tapi situasi ini nyaris serupa jika mereka merasa, Hamilton bisa bisa menerima begitu banyak keputusan terhadap dirinya tahun ini. Mereka mencoba memperbaiki keseimbangan," sambungnya.
 
"Sedikit seperti yang terjadi dalam sepakbola ketika wasit mengeluarkan pemain dalam keadaan kontroversial yang menimbulkan kegaduhan setelahnya, dia lebih cenderung mengeluarkan pemain dari tim oposisi,” tutup Coulthard.

(Rejdo Prahananda)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement