Schumi: KERS Bekerja Sempurna

GREATER NOIDA – Pembalap Mercedes GP, Michael Schumacher mengaku Kinetic Energy Recovery System (KERS) yang tertanam di mobilnya bekerja sesuai rencana di GP India, Minggu (30/10/2011) kemarin.
 
Faktanya, juara dunia tujuh kali itu berhasil menyentuh garis finis di posisi lima dalam seri ke-17 di Buddh Internasional Circuit, bahkan pembalap veteran asal Jerman tersebut berhasil memaksimalkan performa W02 geberannya di trek lurus. Lebih dari itu, dia pun berhasil menyalip rekan satu timnya, Nico Rosberg di trek lurus.
 
Schumacher menyebut, piranti KERS bekerja sempurna. Inisiatifnya untuk menyimpan energi mobil yang didapat ketika mengerem saat mengawali start terbukti ampuh, membuatnya bisa tampil kompetitif sepanjang balapan hingga akhirnya mampu mengakhiri balapan di peringkat lima besar pembalap.
 
“Saya bekerja sempurna. Rencana saya tidak menggunakan KERS di beberapa tikungan pertama dan menyimpan (energinya) untuk trek lurus dan itu bekerja sempurna dan saya sanggup untuk mengambil beberapa posisi,” kata Schumi selepas balapan dikutip PlanetF1, Senin (31/10/2011).
 
“Normalnya orang masuk pit pertama memiliki keuntungan, karena mereka mendapatkan ban baru tetapi ban saya berada dalam kondisi terbaik dan saya memangkas selisih jarak,” sambung Schumacher tidak memungkiri, strategi pit turut memainkan peranan penting buat dirinya tampil cukup impressif dalam balapan kali ini.
 
Dan, seperti kebanyakan pembalap lainnya, mantan pembalap Ferrari itu juga memberikan apresiasi atas penyelenggaraan GP India. “Saya memiliki banyak pujian untuk GP India. Saya cukup yakin, sesuatunya telah sangat sulit. Tetapi sirkuit merupakan tantangan yang baik untuk pembalap dan tontonan menarik,” tuntas Schumacher.

(Rejdo Prahananda)