JAKARTA – DKI Jakarta berhasil menjadi juara umum pada Kejurnas Catur 2025 yang digelar di Mamuju, Sulawesi Barat, 7-13 November. Dengan ini, Percasi DKI Jakarta sukses memenuhi target yang dicanangkan!
Tim catur ibukota menutup ajang tersebut dengan torehan 14 medali, terdiri atas enam emas, dua perak, dan enam perunggu. Capaian ini mengulang kesuksesan pada Kejurnas 2023 saat Jakarta menjadi tuan rumah dan juga meraih enam emas.
Keberhasilan tersebut sekaligus menjawab tantangan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, yang meminta agar gelar juara umum tetap dipertahankan. Hal itu dilontarkan saat melantik pengurus Percasi DKI Jakarta periode 2025–2029 di bawah kepemimpinan Hardiyanto Kenneth.
“Puji Tuhan, gelar juara umum ini hasil kerja keras seluruh tim. Terima kasih kepada Bapak Gubernur Pramono Anung atas motivasi dan semangatnya kepada kami semua,” kata Kenneth di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dikutip Minggu (16/11/2025).
“Saya bersyukur bisa memenuhi janji kepada Pak Gubernur Pramono Anung Untuk untuk mempertahankan gelar juara umum, seperti yang beliau harapkan saat pelantikan di Balai Kota lalu,” tambah pria berkacamata itu.
Kent -sapaan akrabnya- mengaku masih belum sepenuhnya puas meski berhasil mempertahankan gelar juara umum. Sebab, targetnya dari 10 medali emas meleset dan hanya pulang membawa 6 keping.
“Kalau juara umum, saya sudah memenuhi janji saya kepada Bapak Gubernur Pramono Anung. Namun, jujur saya kurang puas dengan perolehan medali ini, karena target kami 10 emas,” kata anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
“Kami mengirim 38 atlet, tapi hasilnya meleset di tambah lagi faktor 4 atlet unggulan kami yang pasti memperoleh medali emas, berhalangan tidak bisa berangkat ke Mamuju. Tidak apa-apa, ini akan menjadi bahan evaluasi dan ke depan kami akan mengubah sistem pelatihan serta pembibitan,” imbuhnya.
Dalam klasemen akhir, DKI Jakarta unggul atas Jawa Timur di posisi kedua dengan 4 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Di posisi ketiga ada Yogyakarta dengan 3 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Selain 6 emas, DKI Jakarta juga merebut 2 perak, dan 6 perunggu.
Kent pun berharap keberhasilan ini menjadi pijakan bagi Percasi DKI untuk terus melahirkan atlet-atlet berprestasi hingga ke tingkat dunia. Ia menilai DKI Jakarta memiliki banyak pecatur muda potensial yang perlu mendapatkan pembinaan berkelanjutan.
“Target selanjutnya mungkin kami akan melihat agenda tahun depan. Kami akan memulai pembinaan dari setiap kota madya dan berkomunikasi dengan klub-klub catur di DKI Jakarta untuk menambah bibit-bibit baru,” ujar Kent.
“Saya menyadari pecatur di tingkat Kotamadya juga tidak punya panggung untuk tampil, sehingga tahun depan saya akan memulai lomba dari tingkat kota dan final di provinsi. Mungkin bisa diwujudkan lewat Kejurda (Kejuaraan Daerah),” tegasnya.
Sukses mempertahankan gelar juara umum di Mamuju menjadi awal manis bagi Hardiyanto Kenneth, yang baru terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Percasi DKI Jakarta periode 2025–2029 pada Musprov 26 Juli 2025 di Tavia Heritage Hotel. Ia menggantikan Pandapotan Sinaga.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur Pramono Anung yang sudah memberikan motivasi, dan semangat kepada kami semua, kepada tim ofisial, para atlet yang telah berjuang keras mengikuti Kejurnas ini dan dari BUMD PAM Jaya, Bank Jakarta, PD Pasar Jaya, Ancol, Dharma Jaya, Food Station serta PT Transjakarta. Puji Tuhan, Percasi DKI Jakarta bisa kembali menjadi juara umum,” tutupnya.
Berikut Peraih Medali:
- Zach Alexander Tjong (Open U-9)
- Claudio Vargues Vasco Lasama (Open U-17)
- Satria Duta Cahaya (Open U-19)
- Gilbert Elroy Tarihan (Open)
- R. Syarif Mahmud (Veteran)
- Clementia Adeline (U-17 Putri)
(Wikanto Arungbudoyo)