Penyebab Anthony Ginting Harus Mundur dari Korea Masters 2025

PENYEBAB Anthony Sinisuka Ginting harus mundur dari Korea Masters 2025 terungkap. Dia alami cedera sehingga harus fokus memulihkan diri saat ini.

Ginting sebelumnya masuk daftar pemain Indonesia yang akan berlaga di Korea Masters 2025. Ajang itu sendiri akan mulai bergulir di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Iksan, Korea Selatan, pada hari ini, Selasa (4/11/2025).

1. Mundur

Sayangnya, Ginting harus mundur. Kabar itu diumumkan langsung oleh pihak PBSI dalam unggahannya di Instagram @badminton.ina pada Senin, 3 November 2025 malam WIB.

“Terdapat perubahan dalam daftar pemain setelah Anthony Sinisuka Ginting yang sebelumnya terdaftar harus mundur karena harus menjalani proses pemulihan cedera pinggang yang dialaminya setelah French Open 2025,” tulis PBSI.

Asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI, Harry Hartono, pun turut ungkap kondisi Ginting. Dia menjelaskan bahwa Ginting tidak bisa bermain di Korea Masters 2025 karena masalah di pinggang bagian bawah yang cukup mengganggu.

Ginting sudah merasakan cedera ini sejak tampil di French Open 2025. Pada ajang itu, dia terhenti di 16 besar usai kalah dari wakil Taiwan, Chi Yu Jen, dengan skor 21-14, 23-25, dan 15-21.

“Anthony Sinisuka Ginting tidak bisa bermain di Korea Masters karena ada kendala pinggang bagian bawah yang cukup mengganggu," kata Harry dalam keterangannya.

"Kondisi ini terasa setelah pertandingan di French Open kemarin," jelas Harry.

"Sekarang sudah ada penanganan dari tim medis pelatnas dan diharuskan untuk istirahat dalam beberapa waktu ke depan," lanjutnya.

2. Tersisa 3 Wakil di Tunggal Putra

Dengan mundurnya Ginting, tersisa 3 wakil saja di sektor tunggal putra. Ketiga wakil itu adalah Chico Aura Dwi Wardoyo, Moh Zaki Ubaidillah, dan Yohanes Saut Marcellyno.

Secara total, Indonesia kirim 10 wakil ke Korea Masters 2025. Selain 3 tunggal putra, ada 1 wakil di sektor tunggal putri, yakni Ni Kadek Dhinda A Pratiwi.

Lalu, ada dua wakil di ganda putra. Mereka adalah Raymond Indra/Nikolaus Joaquin dan Daniel E Marvino/M Putra Erwiansyah.

Ganda putri kirim wakil cukup banyak. Ada tiga wakil yang siap tempur, yakni Isyana S Meida/Rinjani K Nastine, Siti S Azzahra/A Z Ditya Ramadhani, dan Agnia Sri Rahayu/Velisha Christina.

Satu wakil terakhir berasal dari ganda campuran. Ada Marwan Faza/Aisyah S Putri Pranata. Tentunya, wakil yang ada ini diharapkan bisa raih prestasi manis.  

(Djanti Virantika)