MARC Marquez tak perlu risau meski harus absen hingga akhir musim MotoGP 2025. Pasalnya, ia sudah mengantongi bonus hingga 2,49 juta Euro (setara Rp47 miliar)!
Seperti diketahui, Marquez dipastikan menepi hingga MotoGP 2025 berakhir. Ia menderita cedera bahu usai ditabrak Marco Bezzecchi pada MotoGP Mandalika 2025, awal Oktober silam.
Tidak ikut balapan berarti Marquez berpotensi kehilangan pemasukan dari bonus dengan jumlah lumayan. Walau begitu, ia juga sudah mengantongi nominal yang fantastis di musim ini!
Dari 17 seri yang telah diikuti, Marquez tercatat 11 kali menang balapan dan 14 kali jadi pemenang di Sprint Race. Pembalap asal Spanyol itu juga empat kali naik podium pada balapan utama.
Untuk setiap kemenangan, Ducati Lenovo memberinya bonus sebesar 150 ribu Euro (setara Rp2,9 miliar). Lalu, satu kali finis sebagai runner up, Marquez menerima 80 ribu Euro (setara Rp1,5 miliar).
Kemudian, sekali finis di posisi tiga, pembalap bernomor motor 93 itu mendapat 40 ribu Euro (setara Rp770 juta). Angka yang sama diterima Marquez bila menjadi pemenang di Sprint Race.
Rincian bonus itu diungkap oleh media Spanyol, AS, pada pertengahan musim MotoGP 2025. Itu artinya, hingga GP Mandalika, Marquez sudah mengantongi 2,49 juta Euro (setara Rp47 miliar) hanya dari bonus.
Tambahan itu jelas membuat kocek Marquez makin tebal. Nominal itu bahkan belum termasuk guyuran bonus sebagai juara dunia MotoGP 2025 yang nilainya bisa mencapai jutaan Euro.
Lalu, Marquez dibayar sekira 9 juta Euro (setara Rp173 miliar) per tahun dari Ducati, menurut laporan Salary Leaks. Dari gaji dan bonus saja, pembalap asal Cervera itu bisa membawa pulang 11,49 juta Euro (setara Rp221 miliar).
Tentu semua itu dicapai Marquez berkat kerja kerasnya di lintasan balap. Belum lagi, ia harus menghadapi risiko cedera seperti yang dialami saat ini.
(Wikanto Arungbudoyo)