MEDIA Korea Selatan, Yonhap, soroti Megawati Hangestri yang putus kontrak dengan klub Turki, Manisa BBSK. Apakah ada sinyal Megawati bakal comeback ke Red Sparks?
Diketahui, Megawati Hangestri sukses besar bersama Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan 2025-2026. Tetapi, nasibnya berbeda kala menjajal karier di Turki.
Ya, Manisa BBSK memutus kontrak Megawati Hangestri pada 28 Oktober 2025. Pemain voli berusia 26 tahun itu disebut gagal memenuhi kewajiban kontrak dengan Manisa BBSK.
Berdasarkan informasi Manisa BBSK, pemutusan kontrak merupakan kesepakatan kedua belah pihak. Alasan utamanya karena Megawati tidak kembali bergabung dengan tim sesuai tenggat waktu yang disepakati dalam kontrak.
Megawati pun memastikan bahwa pemutusan kontrak dilakukan berdasarkan keinginannya sendiri. Dia pun meminta maaf atas kondisi ini.
"Dengan ini saya Megawati mau memberitahukan atas berita hari ini. Bahwa benar jika saya sudah tidak ada kontrak lagi dengan klub Manisa Turki," kata Megawati dalam akun instagram pribadinya (@megawatihangestrip).
"Ini juga benar-benar permintaan dari saya pribadi, bukan dari pihak manapun, dan ini juga atas kesepakatan bersama, dan tidak ada yang dipaksakan," jelas Megawati.
"Jadi mohon maaf jika berita ini sangat mengecewakan sebagian orang, dan saya mohon kepada kalian semuanya untuk tetap berpikir yang baik-baik," ujar Megawati.
Kabar Megawati Hangestri yang putus kontrak dengan Manisa BBSK turut curi perhatian media Korea Selatan, Yonhap. Hal ini tak mengherankan karena Megawati memang pernah jadi bintang voli di Korea Selatan kala membela Red Sparks.
Megawati dua musim memperkuat klub raksasa Korea itu. Tepatnya, momen itu terjadi pada musim 2023-2024 dan 2024-2025.
Bahkan, pada musim 2024-2025, Megawati nyaris mengantar Red Sparks juara. Tetapi akhirnya, tim itu harus puas jadi runner-up Liga Voli Korea Selatan.
Yonhap pun menyoroti peluang Red Sparks kembali merekrut Megawati. Sinyal itu disebutnya ada. Megawati bisa direkrut untuk Liga Voli Korea msuim 2026-2027. Tetapi, keputusan akhirnya tentu berada di tangan Megawati dan klub.
"Tahun depan, try out dan draft untuk pemain kuota Asia akan dihapuskan dan sistem agen bebas akan diterapkan, sehingga beberapa tim diperkirakan akan menunjukkan minat kepada Megawati Hangestri," ujar perwakilan Red Sparks, dikutip dari Yonhap, Senin (3/11/2025).
"Tim kami telah menjalin hubungan baik dengan Mega, dan jika situasinya memungkinkan, kami ingin bekerja sama dengannya (musim depan,” lanjutnya.
Mulai musim depan, Liga Voli Korea Selatan memang akan menghapus sistem draft pemain Asia. Mereka akan menggantinya dengan mekanisme agen bebas.
(Djanti Virantika)