PEBULU tangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, memutuskan mundur dari Korea Masters 2025. Keputusan ini diambil usai mereka berhasil sabet gelar juara Indonesia Masters II 2025.
Ternyata, Apriyani/Fadia mengatakan keputusan ini pun merupakan bagian dari strategi. Pasalnya, jadwal BWF World Tour pada akhir tahun 2025 padat.
Pada pekan lalu, Apriyani/Fadia sukses meraih prestasi apik dengan menjuarai Indonesia Masters II 2025. Meski harus turun ke Super 100, keikutsertaan tersebut menjadi bagian dari strategi Apriyani/Fadia untuk menaikkan poin mereka di ranking BWF.
Saat ini, Apriyani/Fadia telah menduduki peringkat 68 dunia usai CLBK pada September 2025. Karena itu, Apriyani/Fadia sedang mengejar target mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk bisa mentas di level lebih tinggi.
"Buat tahun ini sih mengejar poin untuk main di Super 750-1000 tahun depan, jadi ya manfaatkan turnamen yang ada," ungkap Fadia saat ditemui iNews Media Group di Pelatnas PBSI Cipayung, dikutip Jumat (31/10/2025).
"Target besar, untuk semua pemain pasti Olimpiade. Cuma ya kami step by step aja," sambung Fadia.
Akan tetapi, pada turnamen terdekat dengan level Super 300 yakni Korea Masters 2025, Apriyani/Fadia malah memilih mundur. Mereka pun beralasan bahwa ada strategi khusus yang disiapkan karena ada empat turnamen yang digelar pada November 2025.
Dengan tiga turnamen yang harus diikuti, Apriyani/Fadia harus bisa memilih strategi yang bisa mendulang banyak poin. Meski belum bisa mengetahui lawan-lawan yang bakal dihadapi, Apriyani/Fadia memilih turun di Syed Modi India International yang memiliki level setara dengan Korea Masters 2025.
"Ada strategi yang lain. Ada Super 300 lain, kan. Jadi kami ambilnya di India," ujar Apriyani.
"Untuk kami saat ini penting banget ambil poin, apalagi di ganda putri (Indonesia) sekarang ranking ratusan semua ibaratnya. Jadi kami harus pintar-pintar ambil turnamen yang lebih ada kans," timpal Fadia.
"Meskipun di Korea belum tahu lawan siapa, hanya kami ambilnya Kumamoto, Australia, dan Syed Modi," tambah Fadia.
Selain Syed Modi India International, Apriyani/Fadia akan dijadwalkan turun di dua turnamen Super 500 pada November 2025. Kedua turnamen tersebut adalah Kumamoto Masters dan Australia Open 2025.
(Djanti Virantika)