Kisah Viktor Axelsen, Raja Bulu Tangkis Denmark yang Jadikan Postur Tubuh Senjata Utama

Djanti Virantika, Jurnalis
Minggu 07 September 2025 16:05 WIB
Viktor Axelsen dan Jonatan Christie kala berlaga. (Foto: PBSI)
Share :

KISAH Viktor Axelsen menarik diulas. Raja bulu tangkis Denmark ini jadikah postur tubuh sebagai senjata utamanya.

Diketahui, Axelsen memang punya postur tubuh begitu tinggi. Dia pun sukses membuat para rivalnya kewalahan meladeni permainannya.

1. Viktor Axelsen Sukses Besar

Viktor Axelsen merupakan salah satu tunggal putra dunia yang sukses besar. Dia meraih banyak sekali gelar juara dalam kariernya.

Di antaranya, Viktor Axelsen sudah mengoleksi 2 medali emas Olimpiade. Pencapaian itu diukirnya pada 2020 dan 2024. Lalu, dia juga koleksi dua gelar juara dunia pada 2017 dan 2022, juara China Open, All England, Indonesia Open, Malaysia Open, dan masih banyak lagi lainnya.

Axelsen pun pernah menduduki posisi peringkat 1 dunia dalam waktu yang lama. Tepatnya, momen itu terjadi selama 123 pekan.

Kini, posisinya tengah melorot di ranking BWF dengan menempati urutan ke-18 dunia. Axelsen tengah absen di sejumlah turnamen karena fokus pada pemulihan cedera.

 

2. Jadikan Postur Tubuh sebagai Senjata Utama

Dengan kualitas pemainannya, Viktor Axelsen pun jadi momok bagi para pebulu tangkis dunia. Hal ini turut dirasakan para pemain Indonesia, seperti Jonatan Christie hingga Anthony Sinisuka Ginting, yang kerap kesulitan menang melawan Axelsen.

Ternyata, Axelsen turut jadikan tubuhnya yang berpostur begitu tinggi sebagai senjata ampuh. Diketahui, dia memiliki tinggi mencapai 194 cm.

Dengan postur tubuh tinggi, Viktor Axelsen bisa menjangkau shuttlecock di posisi mana pun. Alhasil, dia jadi lincah di lapangan.

“Rival-rival saya tidak punya kesempatan untuk latihan menghadapi pemain dengan tinggi dan gaya bermain seperti saya," ujar Axelsen, dikutip dari Stadium Astro.

“Tetapi, saya bisa berusaha memanfaatkan apa yang saya miliki. Saya punya otot yang kuat serta lincah di lapangan. Saya mencoba seperti pemain basket,” sambungnya.

"Pemain tinggi dan bertubuh besar, saya coba mengamati bagaimana mereka bermain. Saya fokus untuk mengontrol bukan pada kesulitan yang saya hadapi," tutup Axelsen.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya