Setyana menerima tawaran tersebut pada tahun 2013. Keputusan ini membawanya pada tantangan baru. Ia menyadari perbedaan besar antara bulu tangkis di Indonesia dan Australia.
"Dari latihan saja sudah lain, di Indonesia lebih ada rasa kekeluargaan, di Australia lebih individual. Di sana bulu tangkis tidak populer, mau latihan harus pasang karpet dan net sendiri," jelasnya.
Meski demikian, bersama Australia, Setyana berhasil meraih sejumlah gelar, termasuk Canada Open 2019 saat berpasangan dengan Gronya Somerville. Pengalaman paling berharganya adalah ketika ia mewakili Australia di Olimpiade Tokyo 2020.
“Saya tidak pernah melupakan bahwa saya orang Indonesia, tetapi saya bangga bisa mewakili Australia di Olimpiade Tokyo,” ujar Setyana Mapasa kepada media Australia, ABC.
Hingga saat ini, Setyana Mapasa masih aktif bermain. Ia sempat berduet dengan pebulu tangkis dari berbagai negara seperti Angela Yu dan Sara Thygesen dari Denmark, menunjukkan semangat dan dedikasinya yang tak pernah padam.
(Rivan Nasri Rachman)