JAKARTA - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto, mengaku tak keberatan dipisah dari Fajar Alfian. Rian menegaskan, tandem barunya, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, juga memiliki kualitas yang tak jauh berbeda.
Seperti diketahui, duet Fajar/Rian resmi dipecah oleh pelatih Antonius Budi Ariantho. Kejuaraan Dunia 2025 akan menjadi turnamen terakhir bagi mereka sebagai pasangan.
Setelah itu, Fajar akan kembali berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sementara Rian dipasangkan dengan Yeremia. Keputusan ini diambil setelah Fajar/Fikri berhasil menjuarai China Open 2025.
Rian menghormati keputusan pelatih dan mengungkapkan bahwa ia sudah berbicara dengan Fajar. Mereka pun sepakat untuk berpisah sejenak.
“Kalau dari saya kan kemarin sempat ngobrol juga sama pelatih dan Fajar, karena memang hasilnya Fajar/Fikri terakhir kan bisa juara China Open. Jadi memang dari pelatih ingin nyoba lagi sampai sejauh mana mereka, hasilnya seperti apa,” kata Rian kepada wartawan, termasuk Okezone, di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Lebih lanjut, Rian menilai Yeremia memiliki kualitas yang setara dengan Fajar. Yeremia juga memiliki pengalaman panjang sebagai atlet ganda putra, terutama saat berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana, di mana mereka pernah menjuarai Kejuaraan Asia.
“Jadi ya saya dikasih tahu sama pelatih untuk dicoba sama Yere, karena kan Yere juga memiliki kualitas juga. Dia pernah juga partner sama Pram (Pramudya Kusumawardana) sudah pernah juara Asia juga jadi ya enggak ada salahnya kita coba,” tutur Rian.
Rian menambahkan bahwa semua keputusan, termasuk pemilihan Yeremia sebagai tandem barunya, sepenuhnya merupakan instruksi dari pelatih. Pasangan Rian/Yeremia akan menjalani debut mereka pada turnamen China Masters dan Korea Open yang dijadwalkan pada September 2025.
(Rivan Nasri Rachman)