Sementara Amri/Nita, di sepanjang gim ketiga selalu mengalami ketertinggalan. Namun, mereka berusaha lepas dari tekanan hingga akhirnya memenangkan pertandingan.
"Di gim penentuan kami berusaha yang terbaik, walau sudah tertinggal tapi selama belum selesai kami mencoba menerapkan pola yang kami mau dan itu berhasil. 10 poin terakhir setelah interval kami di posisi menang angin jadi kami memaksa untuk menyerang," ucap Amri.
"Setelah mereka terkejar lalu kami membalikkan keadaan, terlihat Cheng Xing agak tegang dan emosional, ini membuat kami lebih yakin dan percaya diri," sambung Amri.
"Saat tertinggal di gim ketiga saya bisa main lebih lepas. Saya tidak banyak berpikir, yang penting bolanya masuk dulu. Tidak nafsu untuk mematikan, biar kak Amri yang mematikan," tutup Nita.
(Djanti Virantika)