KISAH miris pebulu tangkis China Liu Yu Chen menarik untuk diulas. Sebab, pria yang dijuluki anak sulung Hendra Setiawan itu pernah terlibat kasus match fixing.
Yu Chen dan Hendra merupakan rival di atas lapangan. Keduanya sama-sama turun di sektor ganda putra sehingga sering berjumpa dalam pertandingan.
Akan tetapi, hubungan keduanya di luar lapangan ternyata cukup unik. Yu Chen dan Hendra kerap terlihat bersama, bahkan pernah mengunjungi rumah sang idola.
Usut punya usut, Yu Chen ternyata begitu mengidolai Hendra yang berusia 11 tahun lebih tua. Ia mengaku kerap menyaksikan aksi-aksi legenda bulu tangkis Indonesia tersebut lewat layar kaca.
Kekaguman itu tak berhenti hingga Yu Chen berkarier sebagai pebulu tangkis profesional. Bersama dengan Li Jun Hui, ia menjadi rival sengit Hendra yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan pada 2018-2022.
Rasa kagum dan hormat itu berubah jadi hubungan spesial. Yu Chen kerap mengunjungi kediaman Hendra saat bermain di Indonesia. Ia juga kerap mengajak idolanya itu berfoto bersama jika berada satu arena di pertandingan manapun hingga dianggap sebagai putra sulung sang idola.
Sayangnya, teladan Hendra tidak diikuti dengan baik oleh Yu Chen. Kekasih Huang Ya Qiong itu kedapatan terlibat match fixing atau pengaturan skor pada pertandingan Fuzhou Open 2018.
Yu Chen bersama He Ji Ting, Tan Qiang, dan Li Jun Hui, dinyatakan melanggar Pasal 3.1.2 Kode Etik BWF 2017 terkait judi dan hasil pertandingan tidak beraturan pada 2022. Sebab, hasil pertandingan yang melibatkan keempatnya dinilai tidak biasa.
Mereka dijatuhi hukuman larangan beraktivitas apapun terkait bulu tangkis selama 3 bulan dengan masa percobaan 2 tahun terhitung dari 25 Januari 2022. Artinya, keempatnya mengulangi perbuatannya dalam kurun 25 Januari 2022 hingga 2024, maka akan dijatuhi hukuman 3 bulan.
Tak hanya itu, Yu Chen, Ji Ting, Qiang, dan Jun Hui, diminta mengembalikan hadiah uang yang mereka terima dari Fuzhou Open 2018. Alhasil, hadiah senilai USD2.200 (setara Rp36 juta) yang diraihi Yu Chen dan Jun Hui hangus.
Itulah kisah miris putra sulung Hendra Setiawan, Liu Yu Chen ternyata pernah terlibat kasus match fixing. Untungnya, ia tidak mengulangi perbuatan tercela itu hingga pensiun pada 2024.
(Wikanto Arungbudoyo)