KISAH tak biasa supermodel cantik Gloria de Paula menarik untuk diulas. Sebab, ia banting setir dari titian peraga ke panggung UFC.
De Paula awalnya merupakan seorang model di Brasil. Wajah cantik dan tubuh idealnya biasa terlihat di atas titian peraga saat berlenggak-lenggok dalam pameran fesyen.
Namun, semua berubah ketika UFC menyambangi negaranya pada 2015. Ajang UFC 190 itu membuat de Paula tertarik dengan dunia bela diri campuran (MMA).
Perempuan kelahiran 10 Juni 1995 tersebut terkagum-kagum dengan kemenangan yang diraih Ronda Rousey atas Bethe Correia di Rio de Janeiro. Tak lama setelahnya, De Paula langsung berlatih bela diri.
“Semua dimulai saat saya latihan Muay Thai untuk conditioning. Lalu, saya jatuh cinta dan mulai berlatih untuk kompetisi. Lalu, saya menonton MMA,” kata De Paula, mengutip dari laman resmi UFC, Sabtu (5/7/2025).
“Setelah saya menonton langsung duel Ronda Rousey vs Bethe Correia di Rio, saya berkata, ‘Ya Tuhan, saya ingin melakukannya!’” imbuh perempuan yang kini berusia 30 tahun itu.
Perjalanan de Paula menuju panggung UFC tidaklah mudah. Debutnya pada Maret 2021 berakhir kekalahan dari Jinh Yu Frey pada UFC Fight Night 187.
Walau kalah, semangat de Paula untuk menekuni dunia bela diri campuran tidak surut. Perempuan asal Campinas itu terus berlatih untuk meningkatkan kemampuannya di atas ring oktagon.
Hingga Juli 2025, rekor petarung berjuluk Glorinha itu ada di angka 6-7-0 alias menang 6 kali dan kalah 7 kali. De Paula diketahui terakhir kali naik ring pada Agustus 2024.
Itulah kisah tak biasa supermodel cantik Gloria de Paula yang banting setir jadi petarung UFC. Patut dinanti kapan sang petarung asal Campinas itu akan kembali naik ring.
(Wikanto Arungbudoyo)