3 Pebulu Tangkis yang Pindah Warga Negara Setelah Raih Medali Olimpiade untuk Indonesia, Nomor 1 Tony Gunawan!

TIGA pebulu tangkis yang pindah warga negara setelah raih medali Olimpiade untuk Indonesia. Salah satunya Tony Gunawan.

Keputusan besar diambil sejumlah pebulu tangkis Indonesia. Meski sudah ukir prestasi ciamik hingga meraih medali Olimpiade, beberapa pemain tetap memutuskan untuk pindah kewarganegaraan.

Tak sekadar pindah, beberapa nama bisa bawa negara barunya untuk berjaya. Lantas, siapa saja pebulu tangkis itu?

Berikut 3 Pebulu Tangkis yang Pindah Warga Negara Setelah Raih Medali Olimpiade untuk Indonesia:

1. Tony Gunawan

Salah satu pebulu tangkis yang pindah warga negara setelah raih medali Olimpiade untuk Indonesia adalah Tony Gunawan. Dia pindah jadi warga negara Amerika Serikat.

Keputusan itu diambil usai Tony Gunawan meraih medali emas Olimpiade dalam bendera Indonesia. Prestasi ciamik itu diukirnya di Olimpiade Sydney 2000 pada sektor ganda putra lewat duetnya dengan Candra Candra Wijaya.

Kala sudah jadi warga negara Amerika Serikat, Tony Gunawan pun sukses ukir prestasi apik. Dia meraih medali emas Kejuaraan Duni Bulu Tangkis pada 2005 lewat duetnya di sektor ganda putra bersama Howard Bach.

2. Mia Audina

Di urutan kedua, ada Mia Audina. Dia juga memutuskan pindah kewarganegaraan ke Belanda. Keputusan itu diambil usai menikah dengan Tylio Arlo Lobman.

Keputusan Mia tentu jadi sorotan besar. Sebab, dia jadi pemain andalan di Indonesia karena ukir prestasi fantastis. Bahkan, Mia sukses meraih medali perak di Olimpiade Atalanta 1996.

Sama seperti Tony Gunawan, Mia pun sukses besar juga kala mentas dengan bendera Belanda. Bahkan, dia mempersembahkan medali perak juga untuk Belanda di Olimpiade Athena pada 2004.

3. Ardy B Wiranata

Terakhir, Ardy B Wiranata juga memutuskan pindah kewarganegaraan. Dia pindah jadi warga negara Kanada.

Ardy pun pernah menyumbangkan medali Olimpiade untuk Indonesia. Tampil di sektor tunggal putra, ia meraih medali perak pada Olimpiade Barcelona 1992.

Kala itu, Ardy yang lolos ke final gagal meraih medali emas usai kalah perang saudara melawan Alan Budikusuma. Laga berakhir dengan skor 2-15 dan 13-18.

(Djanti Virantika)