Terlebih piring terbang, tug of war dan balap unta sudah terafiliasi dengan International Federation (IF) masing-masing dan telah diakui Komite Olimpiade Internasional (IOC). Selain itu, Perbati juga sudah di-recognize World Boxing dan tenis meja (IPL) diterima keanggotaannya oleh ITTF (International Table Tennis Federation).
“Untuk itu, hari ini kami memanggil kelima cabor yang telah mengirimkan permohonan keanggotaannya ke NOC Indonesia untuk melakukan konsolidasi dan evaluasi terhadap sejauh mana kesiapan administrasi dan kesiapan atlet dari masing-masing cabor baru yang mengajukan permohonan keanggotaannya,” ujar Jadi.
“Kami ingin semua atlet yang berlaga di multievent internasional membawa nama Indonesia dengan dasar organisasi yang tertib, sah, dan siap bertanding. Itu bagian dari standar internasional yang harus kita jaga,” tambahnya.
Sebagai informasi, ada tiga multievent olahraga internasional yang akan diikuti Tim Indonesia sampai akhir 2025. Asian Youth Games (AYG) akan digelar di Manama, Bahrain 22-31 Oktober; disusul Islamic Solidarity Games (ISG) di Riyadh, Arab Saudi 7-21 November; serta SEA Games Thailand 7-19 Desember.
(Wikanto Arungbudoyo)