Meski begitu, pemain asal klub PB Djarum itu mengakui sudah mulai beradaptasi dengan baik setelah absen lama. Turnamen di Singapore Open 2025 membantu Leo untuk bisa beradaptasi dengan lapangan dan kembali tampil di turnamen kompetitif.
"Kalau di Singapura kemarin sudah merasa saya senang banget bisa kembali ke pertandingan lagi. Saya kira sudah tidak bisa main lagi karena waktu BAC (Kejuaraan Asia) saya merasa cukup sakit sekali dan terus kakinya itu seperti tidak ada topangan," papar Leo.
"Kalau penyesuaian dari Singapore sudah oke, waktu latihan kan saya juga takut-takut. Waktu di Singapore Open saya betulan dibius, tapi sekarang sudah mending," sambung pemain berusia 23 tahun itu.
Leo menegaskan akan tetap ngotot di Indonesia Open 2025. Pada laga perdana nanti, pasangan Leo/Bagas dijadwalkan akan menghadapi wakil India, Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy.
"Ngotot terus dong (di Indonesia Open 2025) saya juga main Insya Allah tidak pakai decker, pakai tapping saja," tutup Leo.
(Wikanto Arungbudoyo)