Ia pun tak menutup kemungkinan untuk membela Amerika Serikat suatu hari nanti jika kesempatan itu ada. Ibarat pelampiasan, Handoko ingin kegagalan di masa lalu bisa diwujudkan saat ia berkarier di Negeri Paman Sam, termasuk bermain di Kejuaraan Dunia hingga Olimpiade.
"Saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan jika nantinya saya bisa bermain di internasional membela Amerika Serikat. Saya masih punya mimpi bermain di turnamen internasional," tambah Handoko.
"Saya punya kesempatan sekarang di Amerika Serikat. Tahun ini saya berusia 26 tahun, usia emas. Setiap main internasional, saya itu lebih excited. Setiap melihat lawan dari negara lain, saya selalu excited," imbuhnya.
Meski begitu, ia juga tidak melupakan kuliahnya di Indonesia yang saat ini memasuki semester enam. Bersamaan dengan menjalani kariernya sebagai atlet bulu tangkis di Amerika Serikat, Handoko tetap berkuliah secara online dan masih ingin menyelesaikan pendidikannya tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)