RED Sparks baru saja cetak sejarah. Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, pun memastikan Megawati Hangestri cs belum puas dengan pencapaian itu.
Ko Hee-jin mengatakan Red Sparks harus melakukan evaluasi besar soal pola permainan. Hal ini harus dilakukan, meski timnya meraih kemenangan.
Red Sparks sukses menundukkan GS Caltex 3-2 (25-23 25-27 25-22 20-25 15-12) di Gymnasium Jangchung, Seoul, Korea Selatan pada Jumat 10 Januari 2025. Hasil ini membuat Red Sparks mencatatkan sejarah usai meraih sembilan kemenangan beruntun di Liga Voli Korea Selatan 2024-2025.
Red Sparks menggugurkan rekor delapan kemenangan beruntun yang mereka raih pada musim 2008-2009. Tentunya, ini merupakan pencapaian manis bagi Megawati Hangestri dan kawan-kawan.
Namun demikian, pelatih Ko Hee-jin mengaku belum puas dengan pencapaian ini. Ko menyoroti performa Red Sparks yang harus bersusah payah meraih kemenangan atas GS Caltex. Dia menegaskan, evaluasi besar harus dilakukan oleh Red Force -julukan Red Sparks.
“Para pemain di tim kami tidak tampil cukup baik sehingga bertanya-tanya apakah mereka adalah pemain yang tepat. Secara keseluruhan seperti itu,” kata Ko dilansir dari Sporki, Sabtu (11/1/2025).
"Selama latihan, ada banyak bagian di mana saya berkata, 'Ayo tidak bermain seperti ini.' Meskipun kemenangan adalah tugas yang baik bagi para pemain, kami perlu merenungkannya,” sambungnya.