Lebih lanjut, Marquez mengungkit soal masa lalunya dengan Honda. Orang-orang dahulu mengatakan mudah baginya untuk menang dengan motor RC213V. Sekarang, anggapan itu melekat di Ducati.
“Di masa lalu, orang-orang selalu bilang saya menaiki motor terbaik. Saya selalu katakan, jika orang-orang ingin mengendarai motor Honda, mereka bisa melalukannya,” tukas Marquez.
“Sekarang saya pikir garasi tim Ducati adalah tempat terbaik untuk bersaing demi gelar juara dunia,” tandas pria berusia 31 tahun itu.
Patut dinanti seperti apa persaingan antara Marquez dengan Bagnaia di musim depan. Manajemen Ducati tentu harus pintar-pintar meredam segala potensi konflik di antara dua bintang tersebut.
(Wikanto Arungbudoyo)