“Dan yang penting untuk diketahui, cedera-cedera itu membuat Anda meragukan potensi Anda seiring berjalannya waktu, apakah Anda benar-benar masih kompetitif untuk berada di level tertinggi. Namun ini adalah musim di mana kami menetapkan beberapa tujuan ambisius berdasarkan asal usul kami; dan kami telah mencoba mencapainya selangkah demi selangkah,” tambahnya.
“Dan selain itu, yang terpenting: menikmatinya kembali, merasakan perasaan jatuh cinta lagi di setiap akhir pekan,” tuturnya.
Setelah bangkit dari keterpurukannya, Marquez pun dinilai banyak orang bakal bisa bersaing dalam perebutan gelar juara MotoGP 2025 karena telah berada di tim pabrikan Borgo Panigale. Rekan setimnya, Francesco Bagnaia, diprediksi akan menjadi rival terkuatnya.
(Rivan Nasri Rachman)