“Beberapa orang mungkin berpikir bahwa saya adalah penggemar Marc Márquez, tetapi tidak, saya adalah penggemar fakta. Marc telah memenangkan enam gelar kejuaraan dunia (MotoGP) dan memiliki Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo sebagai rekan satu tim, haruskah saya melanjutkan?” kata Alguersuari dikutip dari Motosan, Selasa (26/11/2024).
“Jadi jika rekan setimnya tidak finis di posisi ke-2, siapa yang menang, pembalapnya atau motornya?” tambahnya.
Alguersuari pun menilai masa-masa keterpurukan The Baby Alien -julukan Marquez- dalam empat musim terakhir (2020-2023) bakal dikenang sebagai berkah bagi MotoGP dalam satu dekade ke depan. Sebab, momen itu membuat dominasinya terhenti sehingga juara-juara dunia baru bermunculan dan ajang itu terlihat lebih kompetitif lagi.
“Bagi saya, kisah hebat yang ditulis MotoGP saat ini adalah Marc Márquez. Seiring waktu, ketika 10 tahun berlalu, kami akan mengatakan 'betapa bagusnya cedera 4 tahun itu untuk kejuaraan',” pungkasnya.
Marquez sendiri finis di posisi ketiga dalam musim debutnya dengan Gresini Ducati di MotoGP 2024. Bintang kelahiran Cervera itu pun mendapat promosi ke tim pabrikan Ducati tahun depan sehingga diyakini bakal kembali ke jalur perebutan gelar juara.
(Rivan Nasri Rachman)