SHENZHEN – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie gagal juara China Masters 2024 usai kalah dari wakil Denmark, Anders Antonsen di partai final, Minggu 24 November 2024. Menurut Jonatan, ia kalah karena Antonsen bermain sangat baik di laga final turnamen super 750 tersebut.
Jonatan sudah berjuang selama 51 menit untuk mengalahkan Antonsen di Shenzhen Gymnasium, China. Namun, ia tetap kalah dua gim langsung dengan skor 16-21 dan 16-21.
Hasil itu menjadi kekalahan keempat Jonatan dari Antonsen yang sudah saling berjumpa sebanyak 10 pertemuan. Lantas apa yang membuat Jonatan bisa kalah dari Antonsen?
Menurut Jonatan, ia terlalu mengikuti tempo permainan Antonsen. Hal itu membuat Jonatan tidak sabar dan terburu-buru.
Hasilnya, Jonatan banyak melakukan kesalahan sendiri. Sehingga Antonsen dengan mudah mendapatkan poin dari kesalahan Jonatan.
"Saya banyak terbawa tempo dia jadinya kurang sabar, terburu-buru, dan banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Jonatan, mengutip dari PBSI, Senin (25/11/2024).
Tak hanya dari sisi Jonatan yang kerap melakukan kesalahan, permainan Antonsen pun sangat baik di final China Masters 2024. Karena hal itulah Jonatan pun tak bisa berbuat banyak hingga akhir kalah.
"Selain itu, dia bermain sangat aman dan sangat tenang dari segi serangan maupun bertahan," tambahnya.
Meski gagal juara di China Masters 2024, turnamen tersebut tetap berarti untuk Jonatan. Pasalnya di China Masters 2024 itulah Jonatan memastikan diri lolos ke BWF World Tour Finals 2024.
Jonatan menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia di turnamen akhir tahun tersebut. Sementara secara keseluruhan Indonesia mengirimkan enam pebulutangkis di BWF World Tour Finals 2024.
(Rivan Nasri Rachman)