Bagnaia gagal juara memang karena terlalu banyak pulang tanpa poin di MotoGP 2024. Dia tercatat delapan kali mengalami kecelakaan yang membuatnya gagal finis.
Juara MotoGP dua kali itu pun belajar banyak dari Martin musim ini. Sebab, Martin bisa lebih konsisten meminimalisir kesalahan walau lebih sering finis di podium kedua, tetapi hasilnya dia bisa merengkuh titel perdananya di kelas utama.
“Saya disingkirkan (ditabrak) pembalap lain sebanyak tiga kali, satu kali saya mengalami masalah dengan motor dan empat kali saya terjatuh karena hal kecil,” ucap Bagnaia.
“Terkadang lebih baik berpikir lebih jauh dan finis keempat atau kelima daripada terjatuh, saya akan mempelajarinya,” pungkas bintang kelahiran Turin itu.
(Djanti Virantika)