MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
PENYEBAB ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin susah payah menang di babak pertama Kumamoto Masters 2024 terungkap. Mereka mengaku sempat kurang fokus sehingga kehilangan banyak poin di laga tersebut.
Ya, Fikri/Daniel harus bekerja keras untuk mengalahkan wakil Taiwan, Chen Zhi Ray/Lin Yu Chieh. Keduanya meraih kemenangan dalam pertarungan tiga gim dengan skor 21-13, 16-21, dan 21-17 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang pada Selasa 12 November 2024.
Usai pertandingan, Fikri mengaku lega karena bisa menyelesaikan pertandingan walau susah payah. Meski melewati babak pertama dengan tidak sempurna, Fikri masih optimistis menatap gelar di turnamen ini.
"Alhamdulillah mengucap syukur masih diberikan kemenangan. Jujur saya pribadi cukup tegang apalagi setelah kalah di gim kedua lalu tertinggal di gim ketiga. Berusaha untuk menghilangkan tegangnya," ujar Fikri dilansir dari rilis resmi PBSI, Rabu (13/11/2024).
"Semua pasangan pasti punya peluang untuk menjadi yang terbaik. Kami harus optimis dan percaya diri," tambahnya.
Sementara bagi Daniel, pertandingan melawan Chen/Lin menjadi pelajaran berharga. Daniel mengakui, dirinya sempat kurang fokus sehingga kehilangan banyak poin di laga tersebut.
"Pelajaran buat kami untuk tidak lengah terutama masuk ke gim selanjutnya ketika di gim pertama sudah unggul jauh. Bumerang untuk kami sendiri. Kami harus bisa konsisten dari awal sampai akhir, tidak boleh meremehkan," kata Daniel.
Namun, Daniel bersyukur akhirnya berhasil menuntaskan permainan dengan kemenangan. Dia memuji tandemnya Fikri yang juga bermain mampu diajak bekerja sama.
"Lawan mempunyai tangan yang kuat dan permainan yang rapat. Kami tadi bisa keluar dari tekanan dan balik mengontrol pertandingan di poin-poin akhir gim ketiga," tutur Daniel.
Adapun, Fikri/Daniel akan bersua dengan wakil Taiwan lainnya, Liu Kuang Heng/Yang Po Han pertandingan selanjutnya. Kedua ganda putra akan bentrok di babak 16 besar Kumamoto Masters 2024.
(Djanti Virantika)