“Selalu ada pembicaraan tentang bakat alami Stoner atau yang lain, tapi bakat yang dimiliki Marc adalah tidak seorang pun pernah memilikinya. Dia adalah talenta terhebat yang pernah saya lihat,” ucap pembalap penguji Honda di MotoGP 2025 itu.
“Saya juga membalap dengan Stoner, dia sangat cepat dan menjalani dua atau tiga musim yang spektakuler, dan dia melakukan hal-hal yang tidak dilakukan orang lain dengan motornya, namun dia hanya melakukannya selama dua atau tiga tahun,” ujar Aleix.
“Anda harus melakukannya 12 atau 15 kali dan memenangkan beberapa gelar berturut-turut, menjadi yang kedua di musim terburuk. Saya hanya melihatnya pada Marc,” lanjutnya.
Setelah lebih dari satu dekade berada di MotoGP, Aleix Espargaro sendiri memutuskan untuk pensiun di akhir musim 2024. Dia mengakhiri karier panjangnya di tim pabrikan Aprilia sejak terjun di kelas utama pada 2009.
(Djanti Virantika)