Tetapi, kondisi berbeda jika Bagnaia bisa menang sprint race. Dia akan mengemas 12 poin. Dengan begitu, Bagnaia total mendapat 473 poin. Lalu jika Martin finis kedua, dia akan mendapat 9 poin tambahan yang membuat perolehan poinnya menjadi 494. Alhasil, jarak poin kedua pembalap ini menjadi 21 poin.
Di balapan utama, Bagnaia tentunya harus tancap gas untuk meraih kemenangan sembari berharap Martin tak tampil gacor. Jika Bagnaia menang, dia akan mendapat 25 poin tambahan.
Bagnaia harus berharap Martin finis maksimal di posisi ke-13. Dengan begitu, Martin mendapat 3 poin tambahan saja. Dengan skema ini, Bagnaia akan mendapat total 498 poin, sementara Martin mencatatkan 497 poin.
Andai perolehan poin keduanya sama, Bagnaia bisa mengunci gelar juara dunia MotoGP. Sebab, Bagnaia menang lebih banyak dari Jorge Martin. Total, Bagnaia sudah mencatatkan 10 kemenangan, sementara Martin baru menang 3 kali. Kini, menarik menantikan balapan seri terakhir MotoGP 2024.
(Djanti Virantika)