MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
MANTAN pembalap MotoGP, Pol Espargaro secara blak-blakan menyebut suporter fanatik Valentino Rossi membawa dampak buruk di MotoGP. Pasalnya Pol merasa para fans garis keras The Doctor –julukan Rossi– kerap menghina pesaing Rossi dengan begitu keras hingga ikut senang jika pesaing jagoannya kecelakaan.
Pol sejatinya sangat mengagumi Rossi. Sebagai orang yang cukup lama bersaing dengan Rossi di MotoGP (sejak 2014-2021), saudara kandung Aleix Espargaro benar-benar menghormati sosok The Doctor.
Pol bahkan mengakui MotoGP bisa sepopuler ini berkat kehebatan Rossi. Jadi, ia tidak heran jika ada banyak fans Rossi di berbagai belahan dunia.
Hanya saja, Pol tak senang jika ada fans garis keras Rossi. Terlalu banyak hal negatif yang kerap diperlihatkan suporter fanatik Rossi tersebut.
“Saya selalu menganggap dia (Valentino Rossi) sebagai yang terhebat. Bahkan sampai Marc Marquez hadir, dia tetap mampu jadi yang terbaik,” kata Pol Espargaro, mengutip dari Diario AS, Kamis (7/11/2024).
“Rossi berhasil mengenalkan MotoGP seperti yang dilalukan Angel Nieto di Spanyol, bedanya Rossi mempopulerkannya ke seluruh dunia. Tak heran dia punya banyak fans di seluruh dunia,” tambah Pol.
“Orang-orang mencintainya saat kami balapan di Barcelona, yang mana di sirkuit itu seharusnya banyak dihadiri fans Marc Marquez,” lanjutnya.
Kendati demikian, bagi Pol ada sebagian fans garis keras Rossi yang justru membuat jelek MotoGP. Pasalnya para suporter fanatik itu kerap menyerang rival Rossi.
Jorge Lorenzo hingga Marc Marquez pernah jadi korban serangan suporter fanatik Rossi. Masalahnya jika sekadar psy war biasa jelas Pol Espargaro juga akan biasa saja, masalahnya para suporter fanatik itu justru ikut senang jika rival Rossi mengalami kecelakana saat balapan.
Bagi Pol pemikirkan itu tidak baik. Sebab seketat apapun persaingan di MotoGP, keselamatan pembalap tetap jadi yang utama.
“Dia punya banyak fans, jelas itu adalah hal yang baik. Namun, ada fans fanatik Rossi dan itu jelas tidak bagus,” sambung Pol.
Pol kini sudah mengikuti Rossi untuk pensiun sebagai pembalap profesional. Kini Pol pun bertugas sebagai pembalap penguji di Red Bull KTM.
(Rivan Nasri Rachman)