2 Sirkuit MotoGP yang Ternyata Milik Tim Honda, Nomor 1 Mimpi Buruk Valentino Rossi

Cahyo Yulianto, Jurnalis
Rabu 06 November 2024 12:06 WIB
Sirkuit Suzuka termasuk dua sirkuit MotoGP yang dimiliki Honda (Foto: Suzuka Circuit)
Share :

DUA sirkuit MotoGP ini ternyata milik tim Honda atau Honda Racing Corporation (HRC). Salah satunya merupakan mimpi buruk Valentino Rossi.

Perlu diketahui, sirkuit balapan biasanya dimiliki oleh negara dan dikelola oleh swasta dan bukan dikelola oleh tim pabrikan. Contohnya adalah Sirkuit Internasional Mandalika milik Indonesia.

Sirkuit ini dimiliki oleh Indonesian Tourism Development Corporation atau ITDC dan dikelola oleh Mandalika Grand Prix Association. Hal serupa juga terjadi pada kebanyakan sirkuit MotoGP di berbagai negara di dunia.

Namun hal berbeda dilakukan oleh tim Honda. Pabrikan asal Jepang itu memiliki sirkuitnya sendiri yang bahkan menjadi sirkuit balap untuk MotoGP setiap musimnya.

Alasan utama Honda membangun sirkuitnya sendiri tidak lain adalah untuk meningkatkan popularitas pabrikan di kancah balap dunia. Selain itu, sirkuit ini juga digunakan untuk keperluan tes dan uji coba motor balap secara bebas. Belum lagi, ada nilai bisnis yang bisa menjadi tambahan pemasukan tim.

Lalu, sirkuit apa saja yang dimiliki Honda? Simak ulasan berikut ini.

2 Sirkuit MotoGP yang Ternyata Milik Tim Honda

2. Sirkuit Suzuka

Ini merupakan sirkuit yang pembangunannya digagas langsung oleh Soichiro Honda. Ia ingin Jepang memiliki fasilitas yang cukup untuk bersaing dengan negara barat dalam urusan teknologi di dunia balap motor.

Pembangunan Sirkuit Suzuka ini melibatkan salah satu perancang layout sirkuit terkemuka asal Belanda, John Hugenholtz. Setelah perancangan dan pembangunan, sirkuit ini akhirnya selesai dibangun pada 1962.

Sportscar Grand Prix menjadi ajang internasional pertama yang diselenggarakan di sirkuit ini. Sirkuit Suzuka kemudian dimasukkan ke dalam kalender MotoGP seiring dengan ikut sertanya tim Honda di GP500. Sayangnya, pada 1965 sirkuit ini mundur seiring dengan Honda yang mundur dari ajang tersebut.

Sejak 1978, Sirkuit Suzuka digunakan untuk event legendaris, Suzuka 8 Hour Endurance Race. Event ini kemudian menjadi event tahunan yang masih terus bertahan hingga saat ini. Sebagai pemilik sirkuit, Honda menjadi tim paling banyak memenangkan ajang ini.

Pada 1979, Honda kembali ke MotoGP yang membuat Sirkuit Suzuka juga kembali masuk ke dalam kalender. Namun sejak 2003, sirkuit ini kembali dihapus dari kalender hingga sekarang.

1. Sirkuit Twin Ring Motegi (Mobility Resort Motegi)

Ini juga menjadi milik Honda. Sirkuit ini menjadi sirkuit pengganti untuk Suzuka sebagai venue di MotoGP Jepang.

Motegi sudah digunakan untuk gelaran MotoGP sejak 2000. Namun karena kala itu tidak boleh ada dua sirkuit dalam satu negara, maka event MotoGP di sirkuit ini disebut sebagai MotoGP Pacific dan bukan Jepang.

Sirkuit Motegi dibangun untuk pertama kali pada 1997 oleh Honda Motocompany. Pembangunan sirkuit ini memang secara khusus ditujukan sebagai sirkuit balap. Menariknya, desain awal sirkuit ini berbentuk oval seperti CART dan Nascar.

Namun saat ini, layout Sirkuit Motegi telah dibuat menjadi lebih variatif. Terdapat 14 tikungan dan memiliki karakteristik stop and go. Sirkuit ini pun selalu menjadi event MotoGP Jepang sejak 2004 hingga sekarang

Sebagai pemilik sirkuit, tim Honda menjadi salah satu tim yang paling sering menang balapan di sirkuit ini. Namun saat ini, pemenang paling banyak di sirkuit ini diambil alih oleh Ducati dengan 8 kemenangan berbanding 7 kemenangan setelah pada 2024 ini dimenangkan oleh Francesco Bagnaia.

Sekadar informasi, Valentino Rossi hanya pernah dua kali menang (2001 dan 2008) di sirkuit ini sehingga bisa dibilang sebagai mimpi buruknya. Namun, satu kemenangan pada 2008 membantunya mengunci titel juara dunia keenam!

Itulah dua sirkuit MotoGP yang ternyata milik tim Honda. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya