“Tentunya pertarungan hari ini memberikan keseimbangan di pihak Pecco, seperti di Phillip Island (MotoGP Australia 2024), yang dimenangkan Marquez,” kata Martin.
Walau harus terus bersaing sengit, Martin justru berterima kasih kepada Francesco Bagnaia. Pembalap tim Pramac Ducati itu mengakui, sang lawan bisa membuatnya terus berkembang secara kemampuan maupun mental.
“Saya berterima kasih kepada Pecco karena memberikan tekanan yang semakin besar kepada saya, kecepatannya membuat kejuaraan menjadi lebih baik,” tutupnya.
Sementara itu, seri balapan terakhir telah dikonfirmasi akan berlangsung di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol, 15-17 November 2024, menggantikan GP Valencia. Martin hanya perlu memenangi Sprint Race untuk mengunci titel juara dunia atau finis berdekatan dengan Bagnaia.
(Wikanto Arungbudoyo)