Penyebab Marques Bolden Tak Dipanggil ke Timnas Basket Putra Indonesia

PENYEBAB Marques Bolden tak dipanggil ke Timnas Basket Putra Indonesia terungkap. Manajer Timnas Basket Putra Indonesia, Rony Gunawan, menyebut Bolden mengalami ccdera.

Rony menyebut Bolden masih dalam masa rehabilitasi cedera kaki yang dialaminya. Dia berharap Bolden bisa kembali ke Timnas Basket Putra Indonesia dalam mempersiapkan diri tampil di SEA Games 2025.

"Saat ini, dia dalam proses penyembuhan. Semoga segera pulih dan bisa kembali gabung Timnas untuk persiapan menatap SEA Games 2025,” kata Rony dalam keterangan pers Perbasi yang dikutip pada Selasa (29/10/2024).

Ya, Bolden tak masuk dalam daftar 18 pemain yang dipanggil ke Timnas Basket Putra Indonesia oleh sang pelatih, Johannis Winar, untuk melawan Korea Selatan dan Thailand dalam lanjutan babak kualifikasi FIBA Asia Cup 2024. Padahal, beberapa pemain keturunan dan juga naturalisasi turut masuk skuadnya.

Mulai dari Derrick Michael Xzavierro, Anthony Beane Jr, dan Brandon Jawato dipanggil, mereka dipanggil oleh Coach Ahang -sapaan Johannis Winar. Bahkan, Abraham Damar Grahita kembali ke Tim Merah-Putih.

Selain Bolden, Mohammad Arighi dan Yesaya Saudale juga absen membela Indonesia dalam laga kontra Korea Selatan dan Thailand. Mereka disebut memilii urusan pribadi yang tak bisa ditinggalkan.

“Kemudian untuk Mohammad Arighi dan Yesaya Saudale tidak masuk daftar panggil karena kebetulan di saat yang sama ada urusan pribadi yang tidak bisa tinggalkan,” lanjut Rony.

Brandon Jawato dkk dipersiapkan untuk menghadapi pertandingan lanjutan Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 pada November 2024. Sebanyak 18 pemain dipanggil ke Skuad Garuda.

Pada 21 November, Timnas Basket Putra akan menghadapi tuan rumah Korea Selatan di Gymnasium Goyang. Lalu, tiga hari kemudian atau tanggal 24 November, Timnas Basket Putra Indonesia menjamu Thailand di Indonesia Arena, Jakarta.

Timnas Basket Putra Indonesia sebelumnya telah menjalani dua pertandingan di babak kualifikasi ini pada Februari 2024. Dengan format home and away, dalam pertandingan itu Indonesia kalah 56-73 atas tuan rumah Thailand. Kemudian tumbang di kandang sendiri dari Australia dengan skor 51-106.

Dua kekalahan ini menempatkan Indonesia di peringkat keempat klasemen sementara Grup A dengan 2 poin. Kemudian untuk puncak klasemen ditempati Australia dengan 4 angka, disusul kemudian Korea Selatan di posisi runner up dengan 3 poin dan Thailand di peringkat ketiga dengan poin yang sama.

(Djanti Virantika)