Lebih lanjut, Marquez bicara soal potensi perebutan gelar juara pada tiga seri ke depan, yakin Thailand (25-27 Oktober), Malaysia (1-3 November), dan Valencia (15-17 November 2024). Menurutnya, dua balapan di Asia tersebut akan krusial terutama jika faktor cuaca ikut bermain.
“Sekarang tinggal Thailand dan Malaysia, di mana Pecco bertekad untuk bangkit, tetapi itu akan sangat bergantung pada apakah hujan turun," ulas Marquez.
"Saya melihat Martin lebih kuat dari Pecco, tetapi dalam kejuaraan ini baik dan buruknya adalah Anda tidak dapat berbicara karena hal sebaliknya justru kerap terjadi. Oleh sebab itu, semoga yang terbaik menang," tandasnya.
Ya, selisih 20 poin itu bisa jadi tak berarti apa-apa. Sebab, satu kali gagal finis saja dalam sebuah pekan balapan, berpotensi membuat momentum berbalik ke lawan bagi Bagnaia dan Martin.
(Wikanto Arungbudoyo)