Ducati Ubah Setelan Desmosedici GP23: Marc Marquez Pasrah, Duo Rider Tim Valentino Rossi Gusar!

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Rabu 09 Oktober 2024 14:56 WIB
Marco Bezzecchi (72) dan Fabio Di Giannantonio (49) gusar dengan langkah Ducati (Foto: Pertamina Enduro VR46 Racing Team)
Share :

KEPUTUSAN Ducati Corse mengubah setelan Desmosedici GP23 membuat para penunggangnya gusar. Duo rider tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio, langsung menyuarakan ketidaksetujuannya.

Ducati Corse memutuskan mengembalikan motor edisi tahun lalu itu ke setelan seperti awal musim. Hal tersebut diakibatkan oleh insiden yang menimpa Marc Marquez pada MotoGP Mandalika 2024.

Ketika itu, motor bernomor 93 miliknya terbakar di pengujung balapan. Ducati lalu mengambil langkah preventif dengan mengembalikan flywheel yang terpasang di mesin sejak MotoGP Belanda 2024, ke kondisi semula.

Padahal, komponen itu cukup disukai oleh pembalap. Flywheel yang lebih ringan juga menjadi salah satu rahasia mengapa motor Ducati jadi tangguh di segala karakter sirkuit.

Komponen itu membantu motor mengurangi slip pada ban belakang dan meningkatkan akselerasi. Dengan demikian, perasaan pembalap pada motor jadi meningkat. Namun, pemakaiannya bukan tanpa risiko.

Di awal musim, GP23 memakai flywheel yang lebih berat. Komponen ini membuat respons mesin lebih lambat meski dapat meningkatkan traksi sehingga memengaruhi motor saat menikung.

Empat penunggang motor Ducati termasuk Marquez jadi terpengaruh dengan perubahan tersebut. The Baby Alien memilih pasrah dan beradaptasi. Namun, Bezzecchi dan Di Giannantonio justru resah.

“Buat saya, pembaruan (seharusnya) hanya membawa keuntungan. Sekarang perasaan bagus itu malah hilang. Sekarang, semuanya terasa lebih buruk lagi, yang membuat segalanya sulit bagi saya,” tukas Bezzecchi, dilansir dari Speedweek, Rabu (9/10/2024).

“Ketika saya mendengar rencana itu, saya berpikir untuk segera menjalani operasi bahu saja, tidak perlu menunggu akhir musim seperti yang sudah direncanakan,” timpal Di Giannantonio.

Pembalap asal Italia itu memang sudah berencana naik meja operasi akhir musim ini. Dengan kekecewaan itu, bisa saja Di Giannantonio memilih mengakhiri MotoGP 2024 lebih cepat.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya