Keberhasilan Pecco menyamai rekor para terdahulunya itu sebenarnya tidak terlalu mengejutkan para pecinta ajang balap motor dunia. Pasalnya, murid dari Rossi itu pada dua tahun terakhir (2022 & 2023) nyaris mencapai rekor tersebut dengan tujuh kemenangan tiap musimnya.
Kemenangan kedelapan bagi Pecco musim ini juga belum membuatnya mampu mengejar pemuncak klasemen sementara, Jorge Martin (Prima Pramac). Keduanya masih terpaut 10 poin dengan Martin berjumlah 392 poin dan Pecco 382 poin.
Setelah ini, para pembalap mendapatkan waktu istirahat sebentar dan akan kembali adu cepat di lintasan pada 20 November 2024 di Australia. MotoGP 2024 menyisakan empat seri balapan lagi di Australia, Thailand, Malaysia, dan Valencia (Spanyol).
(Rivan Nasri Rachman)