“Finis pertama tentu fantastis. Saya mengambil risiko di lap terakhir, mungkin lajunya terlalu lambat, tetapi segalanya berhasil dikontrol. Jadi, saya sangat senang,” ucap Bagnaia, melansir dari Crash, Minggu (6/10/2024).
“(Saya melambat) karena di putaran terakhir hujan mulai turun dan ketika saya melihat jarak 1,3 detik (dengan Bastianini), saya berpikir, ‘Oke, saya bisa melambat 1 detik,’ dan saya bisa melakukannya,” imbuh pria asal Italia itu.
Keberuntungan memang memihak Bagnaia pada Sprint Race MotoGP Jepang 2024. Sebab, pesaing terkuatnya, Jorge Martin, hanya mampu mengakhiri sesi itu di posisi empat.
Tambahan 12 poin membuat Bagnaia kini mengumpulkan nilai 357. Ia hanya berjarak 15 angka dari Martin di puncak, di mana sebelumnya mereka berselisih hingga 21 poin.
(Ramdani Bur)