MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
NANCHANG – Tim Bulu Tangkis Indonesia berhasil menjadi juara Piala Suhandinata 2024 atau Kejuaraan Dunia Beregu Campuran Junior 2024. Mereka sukses membungkan tuan rumah Tim Bulu Tangkis China di partai final dengan skor 110-103.
Bermain di Nanchang, China, Sabtu (5/10/2024) siang WIB, Indonesia tertinggal 7-11 lebih dulu dari China. Pasalnya, sang tunggal putri pertama, Mutiara Ayu Puspitasari, tak sanggup menahan dominasi Xu Wen Jing.
Namun, Tim Merah-Putih berhasil bangkit di partai kedua. Duet ganda putri, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine, mampu membungkam Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue dengan skor 22-15.
Pertarungan sengit terus berlangsung di partai ketiga yang mempertemukan ganda campuran, Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana dengan Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan. Pasangan Indonesia lagi-lagi bisa mengatasi perlawanan sengit wakil tuan rumah dengan skor 33-31.
Pada partai keempat, tunggal putra, Moh. Zaki Ubaidillah, masih terus mendapatkan perlawanan seimbang dari Hu Zhe An. Namun, pemain yang akrab disapa Ubed itu bisa menjaga keunggulan Skuad Garuda dengan skor 44-40.
Kemudian pada partai kelima, ganda putra, Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan, mampu memperlebar keunggulan Indonesia. Mereka menghajar Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi dengan skor 55-48.
Setelah itu, Mutiara Ayu Puspitasari kembali tampil pada partai keenam. Kali ini, dia sukses melakukan revans atas Xu Wen Jing untuk membawa Indonesia menjnauh dengan keunggulan 66-55.
Dominasi Indonesia berlanjut di partai ketujuh di mana Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine menyikat Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue dengan skor 77-62. Lalu, Darren/Bernadine melanjutkan keunggulan Tim Merah-Putih dengan skor 88-77 setelah mengalahkan Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan.
Pada partai kesembilan, Ubed kembali diturunkan untuk melawan Hu Zhe An. Pemain non pelatnas itu pun mampu menggulung lawannya lagi dengan skor 99-87.
Kemenangan Indonesia kemudian disegel oleh ganda putra, Anselmus/Pulung, yang turun di partai terakhir. Mereka melibas Yuan Lin/Xiang Yi dengan skor 103-110.
(Wikanto Arungbudoyo)