“Karena kami berdua punya kecepatan yang sama, saya menerima (dengan Ikhlas) posisi tiga setelah serangan balik darinya (Bastianini),” imbuh pria berusia 31 tahun itu.
Marquez mengaku podium adalah tujuan utamanya di Sprint Race MotoGP Jepang 2024. Ia memang sempat mencoba mendorong laju motor lebih keras tetapi enggan mengambil risiko lebih besar.
“Ketika saya dapat posisi (untuk finis di) podium, tujuan utamanya adalah bertahan di sana,” papar Marquez.
“Saya (lebih) ingin mencetak angka dibandingkan mengambil risiko lebih demi mendapat hasil yang mungkin lebih baik (dari ini),” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)