PARA pencinta balap MotoGP kompak meminta Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir untuk menaturalisasi pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin. Pasalnya dalam konferensi pers jelang MotoGP Mandalika 2024, Martin memperlihatkan kehebatannya dalam memahami bahasa Indonesia.
Seperti yang diketahui, saat ini para rider MotoGP sudah berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk tampil di MotoGP Mandalika 2024 yang digelar pada 27-29 September 2024. Sebelum turun ke lintasan Sirkuit Mandalika, sejumlah pembalap pun turut menghadiri sesi konferensi pers.
Ada empat pembalap MotoGP yang hadir dalam konferensi pers itu, yakni Martin, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Marc Marquez (Gresini Racing), dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo). Selain bertemu dengan awak media, ada juga sedikit game yang diberikan oleh panitia MotoGP.
Seperti menebak apa arti dari istilah-istilah yang berbahasa Indonesia. Dari kata-kata seperti terima kasih, bendera kuning, garis start, sampai jumpa, pemenang, dan masih banyak lagi.
Menariknya dari keempat rider penghuni papan atas klasemen pembalap MotoGP 2024 itu, hanya Martin yang menjawabnya dengan sempurna. Bagnaia sampai tak terima dan menyebut Martin telah curang karena terlalu tahu banyak soal bahasa Indonesia.
“Dia curang!” kata Bagnaia lantaran tak terima jawaban Martin selalu benar.