“Hal ini memperjelas bagi saya bahwa kami tidak akan berjuang untuk meraih kemenangan. Rencananya adalah mengikuti Pedro dan finis keempat,” tambahnya.
Oleh sebab itu pula, kecelakaan yang dialami Pecco seakan menjadi berkah bagi Marquez. Pasalnya, jika sang juara bertahan tak mengalami insiden, tak mungkin dia bisa mengejarnya.
“Di lap pertama, saya dan Pedro bahkan mampu mengejar ketertinggalan, kami sudah dekat dengan Pecco. Namun tiba-tiba hilang,” ujar juara MotoGP enam kali itu.
“Saya terus melakukannya secara konsisten 1 menit 31 detik dan Pecco tiba-tiba melaju jauh lebih cepat. Ketika dia melakukan kesalahan dan terjatuh, segalanya adalah anugerah,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)