JAKARTA – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengakui mundurnya pebulutangkis andalan Korea Selatan, An Se Young dari Japan Open 2024 menjadi kabar baik untuknya. Sebab Gregoria merasa kansnya untuk menjuarai turnamen super 750 itu semakin besar, walau memang masih ada lawan yang kuat selain An Se Young.
Seperti yang diketahui, Gregoria tengah menunjukkan tren positif. Di Olimpiade Paris 2024, dia tampil gemilang hingga bisa membawa pulang medali perunggu untuk Indonesia.
Langkahnya di Olimpiade Paris 2024 dihentikan oleh sang juara, An Se Young, di mana dia kalah lewat rubber game dengan skor 21-11, 13-21 dan 16-21 di babak semifinal. Sejauh ini, bintang Korea Selatan itu sangat sulit untuk dikalahkan oleh Gregoria, yang selalu tumbang dalam delapan pertemuan mereka.
Namun, di Japan Open 2024 nanti, An Se Young bakal absen karena memutuskan untuk mundur. Gregoria pun berharap kesempatannya untuk naik podium pertama di turnamen yang berlangsung di Yokohama itu bakal lebih besar.
Meski begitu, pemain ranking tujuh dunia tersebut menilai tak akan semudah itu untuk juara Japan Open 2024. Sebab, masih ada para pemain unggulan lainnya yang tetap mentas, seperti Tai Tzu Ying (Taiwan), Akane Yamaguchi (Jepang) dan Wang Zhi Yi (China).
“Semoga sih (Ada kans juara), tapi kan masih ada beberapa pemain unggulan yang turun. Saya belum lihat undiannya, jadi saya berharap apa pun hasilnya nanti maksimal,” kata Gregoria kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (15/8/2024).