ATLET dan pelatih yang tidak menyumbang medali di Olimpiade Paris 2024 dipastikan juga bakal mendapat bonus dari pemerintah. Kabar baik tersebut diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotdedjo.
Seperti diketahui Indonesia mengirimkan 29 atlet dari 12 cabang olahraga ke ajang Olimpiade Paris 2024 kemarin. Di ajang itu, Tim Indonesia sukses membawa pulang dua medali emas dan satu perunggu ke Tanah Air.
Medali emas didapat oleh Veddriq Leonardo dari cabor panjat tebing nomor speed putra, dan Rizki dari cabor angkat besi kelas 73 kg putra. Satu perunggu didapatkan Gregoria Mariska Tunjung dari cabor bulu tangkis tunggal putri.
Menpora Dito menjelaskan kalau peraih medali emas mendapat Rp6 miliar, sementara perunggu Rp1,65 miliar. Kemudian juga pelatih yang membawa atletnya meraih medali emas mendapat Rp2,75 miliar, dan pelatih yang bawa atletnya medali perunggu mendapat Rp675 juta.
Lalu yang menjadi pertanyaan, bagaimana dengan nasib atlet dan pelatih lainnya yang tidak mendapat medali Olimpiade Paris 2024? Menpora Dito memastikan atlet dan pelatih yang tidak membawa pulang medali juga bakal diberi bonus oleh pemerintah.
“Dan untuk seluruh atlet dan pelatih yang tidak menerima medali. Ini dalam bentuk apresiasi dan bentuk komitmen pemerintah dalam Olimpiade, kami kasih bonus juga," kata Menpora Dito kepada wartawan termasuk MNC Portal Indonesia pada Selasa (13/8/2024).