TANGERANG - Pelatih Satria Muda (SM), Youbel Sondakh, menyarankan kepada pihak Indonesian Basketball League (IBL) untuk mengubah format playoff musim depan. Youbel merasa peminat basket saat ini mulai banyak, sehingga ketimbang memakai format best of three, ia menilai babak playoff seharusnya bisa menggunakan format best of five.
Pernyataan Youbel itu diungkapkan usai Satria Muda kalah di final IBL 2024 dari Pelita Jaya pada Minggu (4/8/2024). Satria Muda harus mengakui keunggulan Pelita Jaya setelah kalah dengan skor 65-73 dalam gim ketiga yang digelar di Indoor Arena Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (4/8/2024) malam WIB. Hasil tersebut membuat Pelita Jaya menang 2-1 pada format best of three.
Usai laga final, Youbel menilai bahwa penyelenggaraan IBL 2024 sudah berjalan dengan sangat baik dan membuat momentum antusiasme basket di Indonesia meningkat. Karena itu, dia menyarankan agar playoffs tahun depan menggunakan format best of five, alih-alih best of three.
"Pertama-tama selamat buat Pelita Jaya. Ini musim yang bagus, dan Puji Tuhan kami masih diberikan kesempatan untuk melakukan perlawanan hingga laga terakhir," kata Youbel, dilansir dari laman resmi IBL, Kamis (8/8/2024).
"IBL sudah bekerja bagus selama satu musim ini. Banyak pertandingan yang bisa di highlight, dan kalau bisa playoff jadi best-of-five. Momentum basket lagi bagus banget untuk saat ini. Sayang kalau dilewatkan," lanjutnya.
Perubahan format dari best of three menjadi best of five tentunya membuat jumlah pertandingan playoffs akan menjadi lebih banyak. Pasalnya, dengan begitu minimal tiap babak playoffs harus dimainkan tiga kali dan jika skor terus berimbang bisa digelar lima laga.
Kekalahan dari Pelita Jaya membuat Satria Muda gagal menambahkan koleksi trofi IBL di lemari mereka. Kendati demikian, klub yang bermarkas di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, itu masih menjadi klub dengan gelar terbanyak, yakni 12.
Terakhir kali Arki Wisnu dan kolega meraih gelar juara ialah pada 2022 lalu. Mereka mampu back-to-back menjadi raja di Tanah Air seusai menang pada musim 2021 dan 2022.
Sementara itu, bagi Pelita Jaya ini adalah gelar keempat mereka. Terakhir kali tim asal Jakarta itu menjadi juara ialah pada 2017 silam.
(Rivan Nasri Rachman)