Alhasil, fakta itu mencuat lagi saat Khelif menang atas Carini. Parahnya, petinju berpostur 178 cm tersebut dianggap sebagai transgender!
Keributan pun meluas hingga membawa latar belakang Khelif. Sang ayah sampai turun tangan dan berbicara di media untuk meyakinkan putrinya lahir serta tumbuh besar sebagai perempuan.
Kini, Khelif selangkah lagi merebut medali emas. Paling tidak, ia sudah memastikan Kontingen Aljazair meraih medali perak jika gagal menjadi juara.
(Wikanto Arungbudoyo)