PEBULUTANGKIS tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tampil buruk di Olimpiade Paris 2024. Dia pun meminta maaf atas penampilannya yang jauh dari ekspektasi masyarakat Indonesia.
Berstatus sebagai pemain ranking tiga dunia, Jojo -sapaan Jonatan- jelas diharapkan bisa menyumbang medali untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Namun kenyataannya, dia malah gagal total.
Jonatan gagal lolos dari fase grup setelah hanya menjadi runner up Grup L. Dia hanya meraih satu kemenangan saja dari dua pertandingan yang dijalaninya.
Oleh karena itu, pemain berusia 26 tahun tersebut meminta maaf kepada publik. Hal tersebut dilakukannya lewat Instagram pribadinya, @jonatanchristieofficial, pada Senin.
Dalam unggahan tersebut Jojo menampilkan aksinya di Adidas Arena, Paris. Namun, dia menghilangkan warnanya sehingga yang nampak hanya hitam-putih saja, yang mungkin menggambarkan perasaan kecewanya.
“Ini telah berakhir! Maaf dan Terima Kasih untuk semuanya!” tulis Jonatan dalam keterangan fotonya.