Olimpiade Paris 2024: Jajal Venue Bulu Tangkis, Gregoria Mariska Rasakan Perbedaan Kondisi Lapangan

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Rabu 24 Juli 2024 02:06 WIB
Gregoria Mariska Tunjung kala berlaga. (Foto: Humas PBSI)
Share :

PARIS – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, telah menjajal lapangan tanding yang menjadi venue utama cabang olahraga (cabor) bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024, yakni Adidas Arena, Paris, Prancis. Dia pun merasakan perbedaan kondisi dari terakhir kali bermain di stadion yang bernama asli Porte De La Chapelle itu.

Tim Bulu Tangkis Indonesia untuk pertama kalinya merasakan bermain di Adidas Arena setelah disiapkan untuk menggelar laga Olimpiade 2024. Mereka melakukan latihan perdana di sana pada Senin 22 Juli 2024 waktu setempat.

Selama kurang lebih satu jam, Jonatan Christie dan kolega berlatih di Porte De La Chapelle. Waktu yang singkat itu mereka manfaatkan untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi lapangan.

Gregoria pun merasakan perbedaan kondisi lapangan dari terakhir kali dia mentas di sana pada French Open 2024 pada Maret. Salah satunya adalah suhu udara yang cukup panas.

"Perubahan cuaca cukup mempengaruhi kondisi lapangan saat ini. Waktu itu saat kami ke sini, udaranya dingin sementara kali ini cukup panas. Pencahayaan juga masih diatur, belum final,” kata Gregoria, dilansir dari rilis PBSI, Rabu (24/7/2024).

“Nuansa lapangan juga baru, warnanya ungu dan terang di area penonton. Tapi kalau dari latihan kemarin sudah cukup baik, semoga semakin ke sini semakin enak," tambahnya.

Setidaknya, paling minimal masih ada dua kali sesi latihan lagi bagi Tim Bulutangkis Arena menjajal Adidas Arena. Alhasil, masih ada waktu bagi mereka untuk terus beradaptasi lebih baik lagi sebelum mulai bertanding pada 27 Juli 2024.

Gregoria sendiri tergabung di Grup G dalam Olimpiade 2024. Pemain ranking tujuh dunia itu bersua dengan dua pemain lainnya di fase grup yakni Polina Buhrova (Ukraina) dan Tereza Svabikova (Ceko).

Ini menjadi kedua kalinya pemain yang akrab disapa Jorji itu lolos ke pesta olahraga terakbar di dunia tersebut. Pada debutnya di Olimpiade Tokyo 2020, dia terhenti di babak 16 besar usai ditekuk jagoan Thailand, Ratchanok Intanon dengan skor 12-21 dan 19-21.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya